160 x 600 PASANG IKLAN
160 x 600 PASANG IKLAN

Miris! Nasib Lansia Sebatang Kara Dijambi Memprihatikan 

Gestur Kata | Jambi – Nasib seorang lansia Mujianto (65) mengalami sakit bagian lutut yang dideritanya sejak Enam bulan belakangan ini sehingga dirinya hanya terus berada di tempat tidur.

Diusianya yang sudah lansia, mbah Muji (sapaan sehari-hari) berstatus belum menikah tidak memiliki keluarga, dan sanak famili tinggal di Desa Mendalo Indah, Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.

Sakit Asam Urat yang Dideritanya.

Saat bercerita dengan awak media, Mbah Muji mengatakan bahwa penyebab sakit yang dialaminya berawal setelah dirinya jatuh dari tangga sehingga menderita penyakit Asam Urat

Kemudian selama menderita penyakit yang dialaminya itu, dirinya dirawat oleh anak angkatnya yang bernama Bima.

“Bima setiap balek kerja atau libur kesini, pagi, siang sampai malam sekitar jam sebelas pulang kerumahnya,” ucap Mbah Muji belum lama ini.

Dengan nada sedih, Mbah Muji mengatakan bahwa selama ini belum ada mendapatkan perhatian khusus dari pihak pemerintah terhadap kondisinya. Mbah Muji berharap bisa sehat kembali dan bisa melakukan aktivitas lagi seperti dulu.

“Harapannya pengen sehat dan bisa kumpul-kumpul sama kawan lagi,” tuturnya.

Kondisi Rumah yang Tidak Layak Huni:

Kemudian disamping kondisinya yang lumpuh, juga kondisi rumah Mbah Muji yang berusia sekitar satu tahun ini sangat memprihatikan.

Panjang rumah sekitar 7 meter, dengan lebar 4 meter, rumah yang terbuat dari seng-seng bekas dan dinding rumah dari triplek bekas ditambah lagi tidak adanya kamar kecil.

“Kalau hujan bocor, terus dindingnya dari triplek bekas, campuran dan tidak ada toilet dirumah ini, kalau Mbah mau buang air kecil di tempat tidur pakai wadah” tutur Bima saat bercerita.

Seorang Mantan Satpam Perumahan di PHK Secara Sepihak

Disisi lain, Mbah Muji ternyata memiliki sisi historis yang kelam persoalan pekerjaan. Ia merupakan seorang karyawan di salah satu perumahan dijambi yang di PHK secara sepihak.

Sebelum di PHK secara sepihak, selama delapan tahun dirinya mengabdi menjadi satpam perumahan didaerah dekat kediamannya selama kurang lebih delapan tahun.

Dengan suara bergetar, Mbah bercerita bahwa selama ia mengabdi untuk perumahan tersebut tidak mendapatkan tunjangan apapun. Bahkan mirisnya, selama tiga bulan sebelum dipecat dirinya sudah tidak diberikan gaji oleh pihak pengelola perumahan tersebut (**)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Baca Juga
Alamat:
Perumahan Rawasari Permai
Kelurahan Rawasari
Kecamatan Alam Barajo - Kota Jambi
No. 89 - RT 32 - Kode Pos: 36125