
Gesturkata.com | JAMBI – Sebuah terobosan signifikan di dunia pendidikan nasional kini dimulai dari Jambi. Sebuah gagasan revolusioner, Teori Ruhiologi yang dicetuskan oleh putra daerah, Prof. Iskandar, S.Ag.,M.Pd.,M.S.I.,M.H.,Ph.D kini tidak lagi sebatas konsep, melainkan telah menjadi gerakan nyata yang didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Jambi.
Dalam sebuah pernyataan, Gubernur Jambi secara tegas memberikan dukungan penuhnya. “Pendidikan harus lebih dari sekadar transfer ilmu. Kita harus menyentuh ranah batin dan kesadaran. Ini adalah inti dari Ruhiologi dan ini adalah solusi yang kita butuhkan untuk masa depan pendidikan bangsa,” ujar Gubernur dalam kata pengantarnya buku Ruhiologi.
Sebagai bukti nyata dari dukungan tersebut, Gubernur Jambi menunjuk Pondok Pesantren PKP Al Hidayah Provinsi Jambi sebagai lokasi proyek percontohan (piloting program) untuk menginternalisasi Ruhiologi. Pemilihan ponpes ini sangat strategis karena merupakan sekolah terpadu berasrama yang ideal untuk menguji coba implementasi pendidikan holistik yang berfokus pada keseimbangan akal dan jiwa.
Dukungan serupa juga datang dari Wakil Gubernur Jambi yang merasa bangga atas prestasi Prof. Iskandar, mantan mahasiswa bimbingan skripsinya. “Prof. Iskandar telah membuktikan bahwa pendidikan adalah tentang menemukan jawaban. Teori Ruhiologi adalah jawaban atas problem pendidikan kita saat ini,” kata Wakil Gubernur.
Prof. Iskandar menyampaikan rasa terima kasihnya yang mendalam atas dukungan dan fasilitas yang diberikan oleh pemerintah daerah. “Ini bukan lagi hanya tentang teori, tetapi tentang aksi nyata. Kami memulai ini dari Jambi Mantap, dan berharap dapat menginspirasi perubahan peradaban pendidikan berkesadaran,” ungkapnya.
Buku Ruhiologi: Paradigma Baru Pendidikan Holistik Abad 21 yang menjadi fondasi teori ini juga diperkuat dengan Kata Pengantar Gubernur Jambi dan Pengantar Refleksi dari 13 Rektor PTN-PTS terkemuka di Indonesia serta testimoni dari 50 profesor dari berbagai bdiang Ilmu di Indonesia dan praktisi serta pemerhati pendidikan. Dukungan dari berbagai tokoh pendidikan ini menjadi bukti bahwa Ruhiologi adalah gagasan yang matang dan siap untuk diimplementasikan.
Dengan langkah berani ini, Jambi tidak hanya menjadi saksi, tetapi juga pelopor peradaban pendidikan berkesadaran. Ini adalah awal dari sebuah perjalanan panjang untuk membentuk generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berjiwa dan sadar akan perannya di dunia.