
Jakarta – Dalam sebuah pernyataan yang disampaikan dalam podcast Terus Terang beberapa waktu lalu, Mahfud MD memberikan apresiasi terhadap langkah berani Menteri Keuangan yang baru, yang akrab disapa Purbaya, dalam mengungkap dan menghadapi persoalan pelik keuangan Negara.
Mahfud MD, yang dikenal sebagai mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan, menilai keberanian Purbaya patut dicontoh, terutama dalam konteks membersihkan praktik korup di sektor-sektor yang selama ini dianggap sebagai “lahan basah” bagi mafia.
Dalam kesempatan tersebut, Mahfud menyinggung secara terang-terangan empat sektor strategis yang menurutnya kerap menjadi sarang praktik mafia, yakni:
• Pajak
• Bea Cukai
• Pertambangan
• Perkebunan
“Disitu memang sumber korupsi. Ada Empat area terbesar yang selalu disebut masyarakat, yang pertama pajak, kedua bea cukai, ketiga pertambangan dan ke empat perkebunan”, ungkap Mahfud
Ia menambahkan bahwa pembenahan di bidang-bidang tersebut membutuhkan keberanian, integritas, dan dukungan politik yang kuat, mengingat jaringan mafia yang sudah mengakar dalam sistem birokrasi.
Kehadiran Purbaya sebagai Menteri Keuangan yang baru diharapkan mampu membawa angin segar dalam tata kelola keuangan negara yang lebih bersih dan transparan.
Mahfud menyebut bahwa langkah awal yang diambil Purbaya layak diapresiasi, meskipun jalan panjang masih menanti dalam upaya reformasi struktural.
Pernyataan Mahfud ini mendapat perhatian publik, terutama di tengah sorotan tajam terhadap praktik korupsi dan kebocoran anggaran di berbagai lini pemerintahan. Banyak pihak menilai bahwa sinyal dari Mahfud merupakan bentuk dukungan terhadap reformasi menyeluruh di bidang keuangan negara. (**)