
Gesturkata.com | Jambi – Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jambi menghadiri pembukaan Pelatihan Calon Pelatih Training of Trainers (TOT) Pencak Silat Militer (PSM) di Markas Komando Resort Militer (Korem) 042/Garuda Putih, Senin (23/6/2025). Kegiatan ini merupakan upaya strategis dalam meningkatkan kualitas pelatih silat militer di wilayah Provinsi Jambi.
Rombongan Pengprov IPSI Jambi dipimpin langsung oleh Ketua Pelda (Purn.) Hasan Basri Harahap, didampingi Sekretaris IPSI yang juga Ketua Pengprov PERSINAS ASAD Jambi H. Wahyudi, SE., Bendahara Kasma, serta pelatih IPSI Wapul dan Qurota Akyun. Kehadiran mereka menunjukkan dukungan penuh dunia persilatan terhadap program TNI ini.
Menurut Harahap, pencak silat militer merupakan bagian dari seni di dalam dunia silat yang digabungkan dengan kebutuhan militer.
“Pelatihan ini sangat penting untuk meningkatkan kompetensi pelatih pencak silat militer yang profesional,” tegas Harahap.
Ditempat yang sama, H. Wahyudi menjelaskan, silat merupakan warisan budaya bangsa sekaligus bela diri modern harus terus dikembangkan, khususnya di kalangan militer.
“Sinergi antara IPSI, PERSINAS ASAD, dan TNI melalui Korem 042 ini akan memperkuat posisi pencak silat sebagai bagian dari sistem pertahanan negara,” jelasnya. Ia pun berharap pelatihan ini dapat menghasilkan pelatih-pelatih berkualitas.
Kegiatan ditutup dengan komitmen bersama untuk terus mengembangkan pencak silat militer di Jambi. Nantinya oara peserta yang lulus akan mendapatkan sertifikasi resmi sebagai pelatih PSM yang diakui secara nasional, sekaligus menjadi ujung tombak pengembangan bela diri militer di wilayah masing-masing.