Gestur Kata – Tanjab Timur | Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali terjadi di Provinsi Jambi. Kali ini karhutla terjadi di wilayah kerja Petrochina tepatnya di Teluk Dawan, Muara Sabak Barat, Tanjung Jabung Timur, Kamis (05/09/2024).
Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 08.33 EIB pagi tadi. Direktur Perkumpulan Hijau, Feri Irawan mengatakan peristiwa itu menjadi perhatian serius.
Dia menganggap PetroChina lalai dengan terus melakukan aktivitas seismik di saat musim kemarau.
“Bahkan di saat tim penanggulangan dan pengendalian kebakaran lahan sedang berjibaku untuk melakukan pencegahan dan penanganan lahan yang kebakar, malah Petrochina melakukan aktifitas seismik dalam wilayah gambut yang mengakibatkan terjadinya kebakaran lahan di lokasi sesimik mereka,” sebut Feri.
Menurut Feri, harusnya Petrochina menghentikan terlebih dahulu aktifitas seismik yang bisa memicu kebakaran hutan dan lahan karena kondisinya sangat sensitif.
Apa lagi sekitaran HLG Londrang yang sampai sekarang belum terkendali dari kebakaran.
Feri Irwan menegaskan, ini jelas kelalaian dari Petrochina yang tidak memiliki deteksi dan mitigasi dini terhadap potensi kebakaran lahan terutama di lahan Gambut.
“Kami meminta pihak kepolisian harus segera menginvestigasi kelalaian yang terjadi dilakukan oleh Petrochina agar dilakukan penegakan hukum apabila ditemukannya tindak pidana yang mengakibatkan kebakaran hutan dan lahan,” ungkapnya. (*)