Gesturkata.com – Tanjab Barat | Warga Desa Betara Kanan mengeluhkan perhatian pemerintah terhadap kerusakan jalan aspal di jalan lintas yang menghubungkan Kecamatan Tungkal Ilir menuju Kecamatan Kuala Betara Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat).
Jalan amblas ini terletak di Poncorejo, Desa Betara Kanan, Kecamatan Kuala Betara, yang semakin memperburuk kondisi akses bagi pengendara roda dua maupun roda empat.
Seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya menyatakan, Jalan ini amblas karena gorong-gorong di bawahnya pecah, sehingga aspal tidak dapat bertahan akibat beban kendaraan yang melintas.
“Polongan dibawah aspalnya ini pecah jadi ancurlah aspalnya,” tuturnya. Selasa, 08/04/25.
Warga tersebut menambahkan bahwa kerusakan ini sudah berlangsung beberapa bulan dan terkesan tidak ada perhatian serius dari pemerintah setempat.
“Warga sudah beberapa kali mengirimkan surat permohonan sampai saat ini belum ada tindak lanjut yang jelas terakhir katanya bulan 8 (agustus) tapi belum jelas juga,” ujar warga tersebut.
Belum lama ini, terjadi sebuah insiden di mana seorang pengendara terjatuh akibat memasuki lubang amblas tersebut.
“Pas awal-awal lebaran kemarin motornya masuk lubang ini mungkin orangnya jatuh ke semak-semak. Padahal jalan ni juga digunakan pak camat, lurah,” tambahnya.
Selaku masyarakat setempat Ia berharap pemerintah segera mengambil tindakan agar jalan yang amblas tersebut dapat diperbaiki demi keselamatan pengguna jalan.
Sementara Camat Kuala Betara, Badai Permana mengatakan sudah diusulkan pembangunannya melalui Desa Betara Kanan ke Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Tanjab Barat.
“Sudah diusulkan ke Dinas PUPR melalui Desa betara kanan jalan itu,” tuturnya saat dikonfirmasi melalui via watssap.
Dirinya juga menambahkan bahwa harusnya tahun ini sudah terealisasi.
“Sebelum ado efisiensi anggaran harusnyo Tahun ini,” ucapnya.