FKMJ Kecewa Pelayanan Publik Destinasi Wisata Kampoeng Radja Tidak Sesuai SOP

Gestur KataJambi | Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam Forum Komunikasi Mahasiswa Jambi (FKMJ) turut kecewa terkait pelayanan yang diberikan oleh pihak destinasi wisata Kampoeng Radja di Kota Jambi.

Hal itu turut disampaikan oleh Ketua umum DPC FKMJ Jambi Fil Azhari Alfath. Dirinya mengatakan, rencana kegiatan yang akan dilakukan oleh FKMJ yaitu Malam Keakraban (Makrab) dan Upgrading anggota dari tanggal 7-8 Desember 2024.

Selaku ketua DPC FKMJ menyayangkan pelayanan yang tersedia tidak sesuai dengan ekspektasi, seperti pelayanan pegawai penjaga wahana yang tidak sesuai Standard Operating Procedure (SOP ) dan antrian panjang di loket tiket yang tidak kondusif.

“Kami mengharapkan pelayanan yang baik, sesuai dengan semua administrasi yang sudah kami penuhi. Akan tetapi dilapangan kami mendapati pelayanan yang tidak baik dan sangat mengecewakan, pihak protokol atau yang penjaga wahana outbond tidak memiliki sistem penjagaan yang jelas dan terkesan tidak menghargai pengunjung. Hal ini tentu sangat merugikan Kampoeng Radja, terutama karena tempat ini adalah salah satu tujuan wisata utama di Kota Jambi,” ujar Fil Azhari Alfath. Minggu, 08/12/24.

Senada yang disampaikan oleh Ketua Pelaksana Makrab, Ilham menambahkan mengeluhkan kurangnya informasi yang jelas mengenai protokol kesehatan dan layanan pemandu wisata.

“Tidak ada petunjuk yang memadai mengenai SOP wahana atau penjelasan terkait sistem antrian outbound yang kami akan mainkan. Kami merasa dipermainkan oleh protokol wahana, dan tidak dihargai sebagai pengunjung. Tidak satu pun dari wahana outbound yang sudah kami bayar, kami tidak mainkan karena kami sudah sangat kecewa.” Tutur mahasiswa UIN STS Jambi ini.

Ilham berharap, pengalaman yang didapat ini menjadi bahan gambaran bagi pengunjung tempat wisata khususnya Organisasi Paguyuban (Kedaerahan), Kemahasiswaan, dan Cipayung plus yang ada di Provinsi Jambi.

“Untuk pihak managemen Kampoeng radja semoga bisa menyelesaikan segala urusan atau permasalahan yang di alami oleh para pengunjung,” ucapnya.

Terpisah, menurut pengakuan dari pihak manajemen tempat wisata ketika dihubungi menyatakan, bahwa mereka sedang berusaha meningkatkan kualitas pelayanan dan fasilitas untuk para pengunjung.

Namun, mereka juga mengakui adanya beberapa kendala seperti kurangnya SDM dan pengalaman penjaga outbound, sehingga operasional selama periode liburan yang menyebabkan keramaian dan antrian panjang.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
Alamat:
Perumahan Rawasari Permai
Kelurahan Rawasari
Kecamatan Alam Barajo - Kota Jambi
No. 89 - RT 32 - Kode Pos: 36125