Gesturkata.com | Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan lembaga pendidikan vokasi yang berorientasi pada pembentukan keterampilan siswa di tingkat menengah. Melalui kurikulum berbasis kompetensi, SMK dirancang untuk menyiapkan peserta didik agar mampu terjun langsung ke dunia kerja sesuai bidang keahlian yang dipelajari. Selain membuka peluang karier setelah lulus, lulusan SMK tetap memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi sesuai konsentrasi keahliannya.
Pada kegiatan pembukaan bimbingan teknis (Bimtek) terkait pemanfaatan Dana Alokasi Khusus (DAK) peralatan tahun 2025, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Jambi yang diwakili Kepala Bidang Pembinaan SMK, Harmonis, S.Pd.I., M.M., menegaskan pentingnya pemenuhan sarana praktik yang sesuai standar industri.
“SMK adalah pendidikan vokasi yang bertujuan membekali siswa dengan kompetensi sesuai kebutuhan industri. Karena itu, penyediaan peralatan praktik menjadi hal yang wajib dipenuhi. Jika peralatan lengkap dan memenuhi standar industri, maka lulusan kita akan siap untuk bekerja, melanjutkan pendidikan, ataupun berwirausaha,” ujar Harmonis. Kamis, 06/11/25.
Bimtek tersebut diikuti para kepala sekolah dan guru vokasi dari SMK penerima bantuan peralatan. Kegiatan menghadirkan narasumber dari berbagai instansi, mulai dari Kejaksaan Tinggi, Polda Jambi, Bappeda, Inspektorat, hingga BPKPD Provinsi Jambi.
Harmonis menjelaskan bahwa pada penyaluran DAK Peralatan 2025, pihaknya terlebih dahulu meminta satuan pendidikan mengajukan daftar kebutuhan peralatan yang relevan dan dapat dimanfaatkan dalam proses pembelajaran. Usulan tersebut harus sesuai dengan petunjuk teknis DAK 2025 agar perangkat yang disalurkan benar-benar efektif digunakan oleh sekolah.
“Kami ingin memastikan bahwa alat yang diberikan bukan hanya sesuai aturan, tetapi juga betul-betul dibutuhkan dan digunakan guru serta siswa dalam kegiatan belajar mengajar,” tambahnya.
Ia berharap pelaksanaan Bimtek ini dapat memberikan manfaat besar bagi sekolah-sekolah penerima, sekaligus mendukung upaya pemerintah Provinsi Jambi dalam memperkuat kualitas pendidikan vokasi di daerah. (Jau)