Sejuta Manfaat Sungai Batanghari, Secercah Harapan Diwariskan untuk Masa Depan
Opini Oleh: Arsyadul Anam, S.H (Mahasiswa UNJA)
Gesturkata.com – OPINI | Sungai Batanghari adalah Sungai terpanjang di Pulau Sumatra yang terletak di Provinsi Jambi. Sungai Bataghari sendiri dikenal dengan tempat bermuaranya anak-anak sungai yang ada di perairan wilayah Jambi. Sungai Batanghari mengalir dari hulu ke hilir menuju ke arah Tanjung Jabung Timur.
Sungai Batanghari bersinggungan langsung dengan beberapa selat, seperti Selat Berhala, Selat Karimata, dan Selat Malaka. Selain itu, Sungai Natangahrai juga bersentuhan dengan beberapa laut, seperti Laut Natuna, dan Laut Cina. Keberadaan Sungai ini memegang peran utama dalam pengaturan distribusi hasil pertanian, perkebunan dan hasil Sungai yang ada di wilayah Jambi untuk diperdagangkan. Peradaban Sungai ini tampak pada berbagai dimensi, termasuk aspek sosial, kebudayaan, agama, politik, dan yang paling krusial adalah sektor ekonomi.
Sungai Batanghari telah mengalami perkembangan signifikan dari masa ke masa. Seiring dengan perkembangan zaman pada saat ini Sungai Batanghari mengalami dampak negatif yang mengakibatkan tercemarnya Sungai ini, baik dari segi air, warna hingga kualitas air itu sendiri. Dampak negatif ini disebabkan oleh PETI (Pertambangan Ilegal) emas, pasir, kerikil serta pembabatan hutan di area sekitar Sungai.
Pencemaran ini mengakibatkan perubahan ekosistem, Sungai Batanghari menjadi keruh dan banyak sampah dipinggiran sungai.
Bagaimana nasib Sungai Batanghari kedepannya?
Sungai Batanghari bisa Kembali seperti mana seharusnya apabila ada keseriusan dalam menangani permasalahan yang menyebabkan tercemarnya Sungai terpanjang di Sumatra ini.
Kejernihan air sungai bisa kembali dengan mengurangi tekanan dari aktivitas yang membebani sungai, seperti aktivitas tambang atau pengrusakan hutan di daerah aliran sungai (DAS). Data WARSI memaparkan bahwa penambahan wilayah yang ditambang secara illegal di sempadan sungai meningkat dari waktu ke waktu.
Pada tahun 2022 areal tambang illegal yang terdeteksi dari citra satelit sentinel 2 mencapai 45.896 Hektare, meningkat dari tahun sebelumnya seluas 42.362 Hektare.
Pemerintah Provinsi Jambi harus lebih fokus terhadap Sungai Batanghari melalui dinas lingkungan hidup.
Also Read:
Namun hari ini pemerintah memberikan izin pengangkutan Batubara melalui jalur Sungai yang banyak menjadi polemik ditengah masyarakat. Dalam pembasmian peti di daerah hulu Sungai juga belum efektif berjalan.
Pemerintah mengalami kebimbangan dalam memutuskan kebijakan pengangkutan Batubara, jika dilarang melalui jalur Sungai maka akan mengalami penumpukan di jalur darat yang berpotensi menimbulkan konflik di Tengah masyarakat dimana belum tersedianya jalur khusus Batubara di Provinsi Jambi.
Kondisi Sungai Batanghari sudah sangat memprihatinkan dan akan sangat memprihatinkan jika dibiarkan berlalu terlalu lama yang berakibat buruk untuk sektor ekonomi, ekologi sungai bahkan kesehatan masyarakat di daerah aliran Sungai. Pemerintah provinsi Jambi melalui gubernur Jambi membangun komitmen Bersama bupati untuk menjaga serta melestarikan Sungai Batanghari sebagai ikon Provinsi Jambi.
Upaya pemerintah ini masih bersifat menanggulangi pencemaran Sungai bukan memberantas pencemaran Sungai, dilakukan dengan pencanangan Gerakan Sungai Batanghari Bersih, gotong royong pembersihan sungai, dan penanaman pohon di bantaran sungai. Selain itu, pemerintah juga mengajak masyarakat untuk berpartisipasiaktif dalam menjaga lingkungan dan kelestarian Sungai tersebut
Provinsi Jambi menggelar perhelatan Kenduri Swarnabhumi.
Dari rangkaian perhelatan tersebut, pemerintah Kabupaten Sarolangun, Provinsi Jambi, menggelar Festival Junjung Pusako, di Desa Tanjung Gagak, Kecamatan Bathin VIII. Gubernur Jambi dalam perhelatan Festival tersebut mengatakan bahwa Sungai Batanghari saksi bisu perjalanan peradaban Jambi.
“Kita ingin mengulang sejarah itu, dengan menghidupkan kembali akar budaya yang lahir di sepanjang sungai tersebut, masa ketika perdagangan dan agama jadi salah satu pusat kegiatan di Jambi”
Sungai Batanghari yang bersih menjadi harapan seluruh masyarakat provinsi Jambi. Dengan Sungai ini masyarakat dapat menyambung kehidupan disektor ekonomi, memperbaiki ekosistem sungai serta dapat menjadi destinasi wisata lokal bahkan nasional dari Sungai tersebut (**)
Baca Juga
