
Gestur Kata – BETARA | Seorang Ibu Rumah Tangga (IRT) bernama LS, yang tengah menghadapi kehidupan yang penuh tantangan. Di tengah keterbatasan ekonomi dan tidak mendapat perhatian dari pemerintah di Desa Mandala, Kecamatan Betara, Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Sabtu, 15/02/25.
LS, mengungkapkan keresahannya tentang ketidakmampuan pemerintah untuk memberikan bantuan yang seharusnya ia terima sebagai keluarga yang membutuhkan.
Sejak tahun 2022 hingga kini, LS bersama keluarganya belum pernah menerima bantuan dari Program Keluarga Harapan (PKH) untuk memenuhi kebutuhan keluarganya yang terdiri dari suami dan tiga anak yang masih bersekolah
Kondisi LS memiliki suami yang bekerja sebagai petani pekerja hanya dapat memenuhi kebutuhan sehari-hari dari hasil pertanian yang terbatas. Pekerjaan suaminya pun tak menentu, tergantung musim dan hasil pertanian yang tidak selalu banyak.
Selain menjalankan tugasnya sebagai seorang ibu rumah tangga, LS pun terpaksa mengambil pekerjaan sampingan untuk membantu ekonomi keluarga. Setiap hari, ia bekerja sebagai pengupas buah pinang di tempatnya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Meskipun sudah berulang kali mengadu kepada pihak pemerintah setempat, mulai dari perangkat desa hingga mendatangi Dinas Sosial Tanjab Barat, LS merasa suaranya tidak didengar. Ia merasa seperti diabaikan, padahal sudah jelas kondisi keluarganya membutuhkan perhatian lebih.
“Kami sudah mengadu, tapi sepertinya tak ada tindakan nyata dari pihak pemerintah. Harapan kami hanya satu, agar pemerintah melihat kondisi kami,” ujar LS dengan penuh harap.
Tidak hanya itu, LS juga merasa kecewa dengan ketidakmampuan pemerintah dalam menyalurkan bantuan yang seharusnya dapat dinikmati oleh keluarga miskin.
“Kami hanya ingin mendapat perhatian dari pemerintah. Anak-anak kami butuh sekolah yang layak, kami butuh bantuan yang bisa meringankan beban,” ungkapnya dengan penuh keprihatinan.
“Semoga pemerintah dapat melihat kondisi kami dan memberikan perhatian yang layak. Kami hanya ingin hidup yang lebih baik dan anak-anak kami bisa memiliki masa depan yang cerah,” tutup LS dengan harap” (*)