Pedagang Jalanan Berjuang Ditengah Terik Matahari
Gestur Kata – Pedagang Jalanan| Di bawah terik matahari yang menyengat, seorang perempuan pedagang jalanan bernama Mira. Tengah berjalan menyusuri kompleks perkantoran di kawasan Telanaipura, Kota Jambi.
Dengan wajah yang tampak lelah, Ia membawa dagangannya yang terdiri dari jagung rebus, aneka kerupuk, kacang rebus, dan lain sebagainya.
Semua itu dibawa dengan kedua tangan, bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya, menawarkan dagangan itu kepada pegawai kantoran yang sedang beraktivitas.
Mira merupakan seorang ibu dari dua anak, sudah 15 tahun menjalani profesi sebagai pedagang jalanan. Ia memulai pekerjaan ini sejak sebelum menikah, dan kini, meski telah memiliki keluarga, ia tetap melakoni rutinitas yang sama.
Keseharian Mira, Sang Pedagang Jalanan
Setiap harinya, ia menghabiskan waktu dari pagi sekitar pukul 08.00 hingga pukul 14.00 WIB untuk menjajakan dagangannya. Dengan langkah yang agak tertatih, Mira menggantungkan hidupnya dengan berjualan ini.
Bagi Mira, bekerja sebagai pedagang jalanan bukanlah pilihan yang mudah. Namun, ia tidak punya banyak pilihan. Keterbatasan modal dan kesempatan untuk membuka usaha sendiri membuatnya harus terus bertahan di jalanan, meski dengan tantangan yang tak ringan.
Dirinya berharap bisa punya usaha sendiri di rumah, agar ia tidak lagi harus berpanas-panas dan berjalan jauh dengan membawa dagangan yang cukup berat.
Mira menyadari bahwa hidup di jalanan membuatnya rentan dengan cuaca dan kondisi fisik yang semakin menua. Namun, bagi Mira, ini adalah cara untuk mencukupi kebutuhan keluarga dan memberikan pendidikan bagi kedua anaknya.
Ia selalu berharap ada perhatian lebih dari pemerintah setempat untuk bisa memperbaiki kehidupannya, terutama melalui program-program yang dapat membantu para pedagang jalanan sepertinya.
Keinginan untuk memiliki usaha rumahan bukanlah tanpa alasan. Selain faktor kelelahan fisik, Mira juga merasa bahwa dengan memiliki usaha sendiri, ia bisa mendapatkan pendapatan yang lebih lagi, untuk biaya anaknya.
Namun, meskipun Mira telah bertahun-tahun menggeluti profesi ini, ia merasa masih belum mendapat perhatian yang cukup dari pemerintah daerah.
Mira bukanlah satu-satunya pedagang jalanan yang berharap adanya perhatian lebih dari pemerintah. Banyak pedagang lainnya yang juga merasakan hal yang sama.
Mira berharap agar ada program yang bisa membantunya memperbesar usaha, memberi modal, atau seperti pelatihan agar bisa berjualan dengan cara yang lebih efisien dan menghasilkan.
Also Read:
