Gestur Kata – Pembangunan jalan konstruksi rigit beton dari Parit 4 Sungai Saren, Desa Bramitam Raya yang mengarah ke Pelabuhan Roro Kuala Tungkal Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat) diduga proyek siluman, serta menuai kekecewaan di tengah masyarakat setempat.
Pasalnya, sampai saat ini pekerjaan tersebut diperkirakan terhitung sudah 2 Minggu berlangsung. Namun, tidak terdapat plang proyek terpasang di sekitar pembangunan proyek pembangunan jalan tersebut.
Hal itu turut disampaikan oleh salah seorang warga setempat yang enggan disebutkan namanya.
“Jangan kan papan proyek, izin dengan warga setempat saja tidak ada,” tuturnya saat dikonfirmasi oleh awak media.
“Awal pengerjaan sempat kami stop. Tapi
jawaban dari pekerja malah kalau mau komplen Ke Dinas PU,” tambahnya.
Kemudian, dirinya mengaku proses pengerjaan proyek ini terkesan tidak memperhatikan halaman rumah warga, sehingga warga susah untuk keluar masuk kendaraan dan melakukan aktivitas lainnya. Sehingga, dengan terpaksa warga terpaksa menimbun sendiri.
“Kami komplen ke pekerja, tapi jawabnya kasar. Sehingga sebagian warga nimbun sendiri,” ucapnya dengan nada kesal.
Sementara itu, Kepala Desa Semau Supian Kahpi juga mengatakan papan proyek tersebut juga tidak terlihat di sekitar pekerjaan tersebut.
“Masalah papan proyek saya juga tidak memperhatikan betul,” tuturnya.