Rela Bermalam Menunggu Kedatangan Kepala ATR/BPN Jambi Klarifikasi Konflik Lahan

Gestur Kata | Jambi – Sejumlah massa aksi yang terdiri dari masyarakat di Provinsi Jambi menggelar unjuk rasa di depan kantor ATR/BPN Provinsi Jambi, menuntut penjelasan terkait konflik lahan yang telah berlangsung di beberapa desa di wilayah tersebut.

Para demonstran berasal dari lima desa yang terlibat dalam sengketa lahan, yaitu Desa Pandan Sejahtera, Desa Gambut Jaya, Desa Mekar Sari, Desa Tebing Tinggi, dan Desa Rawa Mekar. Mereka meminta kejelasan terkait langkah yang akan diambil oleh pihak ATR/BPN untuk menyelesaikan masalah yang telah lama mengganggu ketenangan warga.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Eko, menjelaskan bahwa sebelumnya, beberapa perwakilan dari ATR/BPN Provinsi Jambi telah melakukan pertemuan dengan masyarakat. Namun, Eko menambahkan bahwa masyarakat masih menginginkan pertemuan langsung dengan Kepala ATR/BPN Provinsi Jambi untuk mendapatkan penjelasan yang lebih jelas mengenai status lahan mereka.

 

“Mereka ingin Kepala ATR/BPN Provinsi Jambi yang langsung memberikan penjelasan, karena masalah ini sangat penting bagi kami,” kata Eko saat ditemui di lokasi aksi. Kamis, 20/02/25.

Masyarakat yang datang dari lima desa tersebut mengungkapkan kekecewaannya atas kurangnya komunikasi yang jelas dari pihak ATR/BPN terkait konflik lahan tersebut.

Eko mengatakan bahwa diduga keberpihakan ATR/BPN ini kepada mafia bukan kepada masyarakat. Karena tidak ada langkah-langkah penyelesaian yang dilakukan untuk menyelesaikan masalah yang mereka hadapi.

“Kami juga mendampingi masyarakat untuk mengawal hak mereka,”tutur Eko.

Terlihat dilapangan kondisi masa aksi sedang duduk menunggu kedatangan Kepala ATR/BPN Provinsi Jambi karena peserta aksi telah menginap di kantor ATR/BPN Provinsi Jambi untuk memastikan bahwa permintaan mereka dapat segera dipenuhi.

“Kami akan tetap bertahan di sini hingga kami bertemu dengan Kepala ATR/BPN Provinsi Jambi. Ini adalah perjuangan untuk hak kami,” tambah Eko.

Eko juga menyatakan bahwa diperkirakan jumlah masa aksi akan semakin bertambah seiring berjalannya waktu. Hal ini menunjukkan bahwa ketegangan semakin meningkat terkait isu lahan yang belum kunjung selesai.

“Hari ini, akan ada lebih banyak masyarakat yang datang untuk bergabung dalam aksi ini. Warga dari lima desa ini merasa memiliki hak yang sama untuk mendapatkan penjelasan langsung,” ujar Eko.

Selain itu, Eko juga mengungkapkan informasi terbaru yang diterimanya mengenai posisi Kepala ATR/BPN Provinsi Jambi.

“Kami mendengar bahwa Kepala ATR/BPN masih berada di Kabupaten Bungo, namun dijadwalkan akan segera menuju kantor ATR/BPN Provinsi Jambi untuk menemui kami,” ujarnya.

Juga terlihat dari pihak Kepolisian, TNI, juga telah mengamankan area sekitar kantor ATR/BPN Provinsi Jambi untuk memastikan agar aksi berjalan lancar tanpa gangguan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
Alamat:
Perumahan Rawasari Permai
Kelurahan Rawasari
Kecamatan Alam Barajo - Kota Jambi
No. 89 - RT 32 - Kode Pos: 36125