
Gestur Kata – Tanjab Barat | Pendapatan sebagai besar masyarakat Daerah Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjab Barat). Bergantung kepada hasil komoditas pertanian, Salah satunya petani kelapa.
Namun, harga jual komoditas petani kelapa di Tanjab Barat terkadang terkesan tidak menentu sehingga kerap menjadi persoalan serius di kalangan petani kelapa.
Akan tetapi, berdasarkan informasi yang diterima dari salah seorang penampung buah kelapa mengatakan. Harga kelapa mulai naik sejak bulan Agustus sampai September 2024. Sekarang memasuki bulan Oktober kelapa mengalami kestabilan harga.
“Harga, kelapa di sebrang kota sampai sekarang stabil di harga Rp. 4.500 jenis kopra. Kalau bulat atau jambul di harga Rp 2.300 sampai Rp 2.300 bahkan kalau yang ukuran A,B,C (yang lebih besar) di harga Rp. 3.200 harga petani ke penampung,” tuturnya yang enggan disebutkan namanya. Sabtu, 05/10/24.
Disisi lain, dirinya selaku penampung kelapa ini mengatakan, indikasi harga yang menyebabkan kenaikan harga kelapa salah satu faktor yang melandasi adalah pengiriman yang di ekspor ke luar Negeri lancar.
“Kemungkinan besar karena pengiriman keluar Negeri lancar, dan kemungkinan lain buah kelapa berkurang sehingga banyak permintaan,” tuturnya.
Namun, dirinya mengatakan di prediksi harga kelapa akan turun pada bulan Desember 2024 mendatang karena ada faktor kesepakatan antara penjual dan pembeli.
Ia berharap, harga jual kelapa bisa selalu stabil seperti ini agar bisa mewujudkan kesejahteraan petani kelapa khususnya di Tanjab Barat.
“Harapannya jangan sampai harga kelapa anjlok nian Karena banyak perawatan kebun kelapa yang dikeluarkan petani,” harapnya.