Dimana Peran Mahasiswa Disaat Nepotisme Sudah Mengakar? 

Tentu kita tak asing jika mendengar istilah”Agent Of Change”. Kalimat pamungkas ini sangat melekat didalam diri mahasiswa yang berarti Agen Perubahan.

Sejatinya, mahasiswa dianggap memiliki kemampuan khusus untuk memberikan solusi untuk persoalan yang ada d! masyarakat.

D!antara kemampuan yang dimiliki mahasiswa, salah satunya gerakan mahasiswa 1998 yang berhasil meruntuhkan rezim Orde Baru d!gagas Soeharto berkuasa selama lebih dari Tiga dekade. Berhasilnya gerakan mahasiswa tersebut perubahan menjadi reformasi hingga saat ini.

Bergantinya struktur pemerintahan, era reformasi makin hari semakin mulai menampakkan kesamaannya saat era Orde Baru.

Salah satu diantaranya adalah masih maraknya sistem Korupsi Kolusi dan Nepotisme (KKN) d! Negara ini.

Seperti realita yang ada hari ini, praktek KKN terus subur, baik itu terpublikasi di media maupun tidak. Apalagi fenomena yang kita alami saat ini, d!tahun politik juga banyak kita alami, baik itu wilayah Daerah maupun Nasional.

Adapun Isu yang selalu muncul di media sosial tentang politik dinasti diperankan oleh Presiden Jokowi, untuk mencalonkan putranya Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden (Cawapres) 2024 mendatang.

Upaya Jokowi untuk pencawapresan Gibran memang terkesan mulus, karena pengorbanan sang paman Anwar Usman ketua Mahkamah Konstitusi (MK) yang rela harus terbentur konstitusi demi nepotisme berjalan mulus.

Melihat persoalan seperti ini, dimana suara mahasiswa untuk melakukan perubahan dalam mengawal reformasi?

Jawabannya, mungkin lagi ngopi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Juga
Alamat:
Perumahan Rawasari Permai
Kelurahan Rawasari
Kecamatan Alam Barajo - Kota Jambi
No. 89 - RT 32 - Kode Pos: 36125