GESTURKATA.COM – MATERI//.Kita sering mendengar istilah manusia adalah mahluk sosial. Artinya berarti manusia tak lepas dari sesama untuk mencapai kebutuhan bersama.
Kebersamaan yang d!lakukan oleh sesama manusia merupakan bentuk nyata bahwa manusia tak bisa hidup sendirian. Nah pada artikel kali ini, kebutuhan manusia sebagai mahluk sosial memiliki bahasa menurut negara masing-masing dengan cara berinteraksi.
Bermula dari teori komunikasi, Interaksi sosial begeser menjadi disiplin ilmu sosiologi menjadikan masyarakat saling berkomunikasi atau berinteraksi satu sama lain. Kemudian, sebenarnya interaksi memiliki cakupan ilmu komunikasi verbal maupun non verbal.
Interaksi tersebut d! gunakan setiap individu untuk bertukar informasi, membangun hubungan serta membentuk struktur sosial.
Bentuk nyata dari interaksi sosial yaitu tindakan sosial itu sendiri. Maksudnya, tindakan yang dilakukan seseorang setelah melakukan interaksi dengan reaksi orang lain.
Kemudian, dalam interaksi sosial sangat diperhatikan mengenai norma maupun nilai sosial agar bisa mengatur pola interaksi.
Pola interaksi dengan menggunakan norma, memang tidak tertulis. Namun setiap individu bisa menyesuaikan perilaku yang baik agar tidak bertentangan dengan budaya masyarakat.
Interaksi sosial memiliki beberapa poin dalam keberagamannya yaitu:
1. Interaksi Asosiatif: Interaksi yang memiliki kesan agar lebih ter arah untuk melakukan kerjasama atau gotong royong dan membangun kekompakan dan persatuan.
2. Interaksi Disosiatif: Interaksi ini berbanding terbalik dari poin yang pertama. Interaksi Disosiatif ini lebih mengarah pada kontroversi, persaingan atau pertentangan.
Jika pembaca memahami terkait interaksi sosial, kemampuan yang d!peroleh adalah mampu menganalisis individu maupun kelompok untuk masyarakat. Kemudian, dapat digunakan untuk meningkatkan komunikasi, menghindari konflik, dan memperkuat struktur sosial.
Kemudian jika d!ambil dari sudut pandang yang lebih luas, teori ini sebenarnya juga membantu kita dalam memahami dinamika yang ada serta yang lebih kompleks. Dan terakhir, interaksi sosial ini sangat membantu kita untuk berkontribusi dalam pembangunan masyarakat agar lebih harmonis. (**)